PENGARUH AGENSIA HAYATI Trichoderma harzianum Rifai. TERHADAP INTENSITAS SERANGAN PENYAKIT BERCAK DAUN (Cercospora coffeicola B. et. Cke.) PADA TANAMAN KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) DI KAWASAN HUTAN DARAJAT
Abstract
Kopi arabika (Coffea arabica L.) merupakan tanaman perkebunan yang sudah lama dibudidayakan. Salah satu penyakit yang menyerang pada tanaman kopi yakni penyakit bercak daun Cercospora coffeicola B. et. Cke. penyakit ini banyak menyerang pada tanaman kopi arabika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi dosis yang efektif terhadap penyakit bercak daun Cercospora coffeicola B. et. Cke. pada tanaman Kopi (Coffea arabica L.). Penggunaan agensia hayati Trichoderma harzianum Rifai. merupakan salah satu alternatif untuk mengendalikan penyakit bercak daun Cercospora coffeicola B. et. Cke. Penelitian ini dilaksankan pada bulan Agustus 2019 sampai dengan bulan Oktober 2019. Metode dari penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelopok (RAK), terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan. Pengatamatan ini terdari dari intensitas Serangan dan tinggi tanaman. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa aplikasi agensia hayati Trichoderma harzianum Rifai. berpengaruh terhadap intensitas serangan penyakit bercak daun yang efektif dengan dosis 5 gram / 100 ml air.
References
Berlian, I., Setyawan, B., Hadi, H. 2013. Mekanisme Antagonisme Trichoderma Spp. Terhadap Beberapa Patogen Tular Tanah. J. Warta Perkaretan 2013, 32(2), 74 - 82 .
Custodio, Adriano et al. 2011. Comparison And Validation Of Diagrammatic Scalesfor Brown Eye Spots In Coffee Tree Leaves.Journal. Universidade Federal de de Lavras. Brazil pada laman www.researchgate.net diakses 15 Januari 2020.
Gusnawaty, H.S., Taufik. M., Triana, L., Asniah. 2014. Karakterisasi Morfologis Trichoderma Spp. Indigenussulawesi Tenggara. J Agroteknos Vol. 4 (2). 88-99.
Helina, S. 2018. Pengaruh Aplikasi Trichodermaspp. terhadap Keparahan Penyakit Patik (Cercospora nicotianaeEll. etEv.,) pada Tanaman Tembakau (NicotianatabacumL.). Skripsi. Lampung (ID): Universitas Lampung.
Likur. A. A. A., Talahaturuson, A., Rumahleweng. W. 2016. Pertumbuhan Agens Hayati Trichoderma Harzianum Dengan Berbagai Tingkat Dosis Pada Beberapa Jenis Kompos. J. Budidaya Pertanian Vol. 12(2): 89-94.
Permadi, A. D., Majid, A., dan Hasjim, S. 2015. Efektifitas Agen Pengendali Hayati Trichoderma harzianum untuk Mengendalikan Penyakit Bercak Daun Tembakau Rajang di Jember. Pertanian.
Saragih, J. R. 2018. Aspek Ekologis dan Determinan Produksi Kopi Arabika Spesialti di Wilayah Dataran Tinggi Sumatera Utara Jurnal Wilayah Dan Lingkungan Volume 6 Nomor 2, 74-87.
Rahardjo, P. 2013.Panduan Budidayadan Pengolahan Kopi Arabik adan Robusta. Penebar Swadaya. Jakarta.
Subarna, T. 2011. Faktor Yang Mempengaruhi Masyarakat Menggarap Lahan Di Hutan Lindung Studi Kasus Di Kabupaten Garut Jawa Barat. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 8 No. 4 Desember 2011, Hal. 265 – 275.
Rukmana, R. 2014. Untung Selangit dari Budidaya Kopi. Yogyakarta: Lily Publisher.
Rosmaladewi, O. 2018. Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan Melalui Program Kemitraan Multistakeholder Menjadikan Hutan Hijau Lestari dan Siaga Bencana diKabupaten Garut. Terdapat di https://zenodo.org/record/ 1153676#.Xi7zUWhKjIU di akses pada 5 Januari 2020.
Rosmaladewi, O., Irmawatie, L., 2015. Kemitraan Multistakeholder Dalam Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat Di Kawasan Hutan Darajat Kabupaten Garut, Vol. 5 No.
Swibiwa, I.G., Yasin, N., Aeny, T. N., Dewi, S. 2019. Nematoda Parasit Tumbuhan Dominan Pada Bibit Dan Tanaman Kopi Robusta (C. canephora var robusta) Muda Di Kabupaten Tanggamus, Lampung. J. Agrotek Tropika. Vol. 7, No. 1: 219 – 230.
Sopialena. 2017. Pengendalian Hayati dengan Memberdayakan Potensi Mikroba. Mulawarman University Press. Samarinda.
Wahyudi, Suwahyono, Harsoyo, Mumpuni, Wahyuningsih, 2005. Pengaruh Pemaparan Sinar Gamma Isotop Cobalt-60 Dosis 0,25–1 kGy Terhadap Daya Antagonistik Trichoderma harzianum pada Fusarium oxysporum. Berkala Penelitian Hayati, 10 (2): 143-151.