PEMBERIAN Trichoderma harzianum Rifai. DAN KAPUR DOLOMIT TERHADAP INTENSITAS PENYAKIT HAWAR DAUN (Phytophthora infestans (Mont.) de Bary.) PADA TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum (L.) H. Karst.)
Abstract
Tanaman tomat [Solanum lycopersicum (L.) H. Karst] merupakan salah satu jenis tanaman holtikultura yang cukup potensial untuk dikembangkan. Penyakit yang ditemukan pada tanaman tomat adalah penyakit hawar daun yang disebabkan oleh Phytopthora infestans (Mont.) de Bary. Penelitian tentang pemberian Trichoderma harzianum Rifai. dan kapur dolomit terhadap intensitas penyakit P. infestans pada tanaman tomat, telah dilaksankan pada Bulan Desember 2020 - Bulan Maret 2021. Tujuan peneltian untuk mengetahui pemberian T. harzianum. dikombinasikan dengan kapur dolomit yang paling efektif dalam menekan intensitas penyakit P. infestans Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK Faktorial), terdiri dari 10 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu: kontrol, T. harzianum 5 g/tanaman dengan kapur 105 g/tanaman, 15 dan 105, 25 dan 105, 35 dan 105, 5 tanpa kapur, 15 tanpa kapur, 25 tanpa kapur, 35 tanpa kapur, tanpa perlakuan T. harzianum dan 105 g/tanaman,. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 35 g T. harzianum/ tanaman merupakan dosis yang paling efektif dalam menekan intensitas penyakit P. infestans.
Kata Kunci : Phytopthora infestans (Mont.) de Bary., Trichoderma harzianum Rifai. Dolomit.
References
BBPOPT. 2020. Pengendalian Hama Terpadu Bertujuan Melindungi Populasi atau Intensitas Serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). Terdapat di https://bbpopt.id/index.php/2020/04/30/pengendalian-hama-terpadu-bertujuan-menekan-populasi-atau-intensitas-serangan-organisme-pengganggu-tumbuhan-opt/. diakses pada 13 Oktober 2021.
Burhanuddin. Yudarfis. Idris, H. 2016. Pengaruh Pemberian Kapur dan Kompos Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jahe Putih Besar Pada Tanah Podsolik Merah Kuning. Kementrian Pertanian Republik Indonesia. Buletin Penelitian Tanaman rempah dan Obat. Bul. Littro, Vol. 27, No. 1.
Ilham, F., T. B. Prasetyo., S. Prima. 2019. Pengaruh Pemberian Dolomit Terhadap Beberapa Sifat Kimia Tanah Gambut Dan Pertumbuhan Serta Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L). J. Solum Vol. XVI No. 1: 29-39.
Kasifah. 2017. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Makasar: Universitas Muahamadiyah Makasar.
Pratama, M, R., Nihayati, E. 2021. Pengaruh Berbagai Dosis Pengapuran dan Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Senyawa Antosianin pada Tanaman Coleus (Coleus scutellarioides L.). Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Jurnal Of Agricultural Science. Vol. 6(1): 11-20.
Rizal, S. D. Novianti. M. Septiani. 2019. Pengaruh Jamur Trichoderma sp Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.). Universitas PGRI Palembang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Biologi. Jurnal Indobiosains. Vol. 1. No. 1.
Susiyanto, J, P. 2017. Kefektifan Trichoderma harzianum Sebagai Agens Pengendali Hayati Penyakit Pembuluh Kayu (Vescular Streak Dieback) Pada Tanaman Kakao Klon ICCRI 03 dan TSH 858. SKRIPSI. Universitas Jember, Fakultas Pertanian.
Tarigan, R. Barus, S. Hutabarat, R, C. 2017. Potensi Jamur Trichoderma spp Untuk Mengendalikan Jamur Phatogen Tanah (Layu Bakteri Dan Layu Fusarium) Pada Tanaman Kentang. Kebun Percobaan Berastagi, Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Jurnal Agroteknosains. Vol.01, No.02.
Yulia, E., N. Istifadah., F. Widiantini. dan H. S. Utami. 2017. Antagonisme Trichoderma spp. terhadap Jamur Rigidoporus lignosus (Klotzsch) Imazeki dan Penekanan Penyakit Jamur Akar Putih pada Tanaman Karet. Jurnal Agrikultur, 28(1): 47-55.