HUBUNGAN ANTARA ATRIBUT PRODUK DAN KEPUTUSAN PELAJAR TERHADAP PEMBELIAN SUSU CAIR ULTRA HIGH TEMPERATURE (UHT)
Abstract
Keputusan konsumen dalam pembelian susu Ultra High Temperature (UHT) dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya atribut produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui atribut produk yang menjadi pertimbangan pelajar dalam pebelian susu UHT dan untuk mengetahui hubungan antara atribut produk dan keputusan pelajar terhadap pembeliaan susu UHT. Penelitian ini telah dilaksanakan di Griya Grand Cinunuk dari tanggal 21 Mei samapi 11 Juni 2021. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei dengan ukuran sampel sebanyak 39 orang responden yang ditentukan berdasarkan metode sistemik sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitan ini adalah analisis Cocharn Q test dan korelasi Rank Spearman. Berdasarkan pengolahan data hasil penelitian maka atribut yang dipertimbangkan oleh pelajar dalam melakukan pembelian susu UHT adalah harga, kemudahan mendapatkan produk, kemasan meanrik, merek, tanggal kedaluawarsa, label halal, cita rasa, aroma, variasi dan kandungan gizi. Terdapat hubungan antara atribut produk dan keputusan pelajar terhadap pembeliaan susu UHT dengan tinggi keeratan yang sedang (cukup berarti) atau dengan koefisien korelasi sebesar 0,5262.
References
Assauri, S, 2007. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Hasan, M. (2005). Pokok – Pokok Materi Statistik 2: Statistik Inferensif. Jakarta: Bumi Aksara.
Hanun, M. 2011. Konsep dalam Mengatasi Stres. Jakarta
Khan, S. (2012). Contribution of brand awareness and brand characteristics towards customer loyalty (A study of Milk Industry of Peshawar Pakistan). Journal of Asian Business Strategy.Vol 2. No 8.Hal: 170–176.
Kotler, P. dan G. Armstrong.2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 1. Edisi kedelapan. Diterjemahahkan oleh Damos sihombing. Jakarta: Erlangga.
Maman, P. 2012. Penetuan Jumlah dan Teknik Pengambilan Sampel(Untuk Penlitian Sosial Ekonomi). Bandung: UNPAD PRESS.
Michael J. Gibney., M. Barrie, Margetts, J. M. Kearney dan A. Lenore. 2009. Gizi Kesehatan Masyarakat. Diterjemah kan oleh Andry Hartono. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hal : 184.
Nehemia, T. 2015. Hubungan Antara Atribut Produk dan Keputusan Mahasiswa terhadap Pembelian Susu Ultra High Temperature (UHT) Survei Konsumen Supermarket Super Indo Cabang Jatinangor.Skripsi. Universitas Padjadjaran. Jatinangor
Nila F. M. 2020. Eks Menkes Sebut Baru 20 Persen Masyarakat Indonesia Sadar Kesehatan. Diambil dari https://www.merdeka.com/peristiwa/eks-menkes-sebut-baru-20-persen-masyarakat-indonesia-sadar-kesehatan.html. (diakses 7 Juli 2021).
Nielsen. 2020. Paparan Publik Perusahaan Desember 2020. https://www.ultrajaya.co.id/uploads/Public-Expose-2020-Bahasa.pdf. halaman 9. Diakses pada 29 Juni 2021
Singarimbun. M dan S. Effendi. 1989. Metode Penelitian Survai. Edisi Revisi. Yogyakarta: LP3ES.
Siegel, S. 1992. Statistik Non Parametrik; Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta : PT. Gramerdia Pustaka Utama.
Simamora, B . 2002. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif ProfiTabel. Edisi Pertama. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Siti. L. M. dan Sugandi. 2010. Pola Konsumsi dan Preferensi Susu Di Jawa Barat. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Hal : 461-466.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Administrasi . Bandung: Alfabeta.
Wirya, I. 1993. Kemasan Yang Menjual. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.