PEMBERIAN ABU BOILER SEBAGAI PENGGANTI PUPUK ANORGANIK PADA TANAMAN KELAPA SAWIT : STUDI KETERSEDIAN UNSUR HARA PADA TANAH
Abstract
Penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada tanah oleh karena itu perlu penggunaan pupuk organik sebagai alternatif pengganti dengan memanfaatkan limbah yang tersedia salah satunya adalah abu boiler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan unsur hara (makro dan mikro) pada tanah perkebunan kelapa sawit yang telah diberi abu boiler dan pupuk anorganik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode observasi, yang terdiri dari observasi langsung dilapangan dan observasi di laboratorium. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Maret-Agustus 2018 di perkebunan kelapa sawit milik masyarakat di Desa Bangko Pusaka Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir Provinsi dan analisis sifat kimia tanah dilakukan di laboratorium milik swasta. Sampel tanah diambil kebun kelapa sawit usia tanam umur 15 tahun yang diberi abu boiler secara rutin 6 bulan sekali selama 5 tahun dan tanpa pemberian abu boiler (pemberian pupuk anorganik). Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi unsur hara makro (N, P, K, Ca dan Mg), pH, KTK, C-organik dan unsur hara mikro (Fe, Mn, Zn dan Cu). Hasil penelitian menunjukkan kandungan hara makro N, P dan C-Organik sama-sama dalam kriterian rendah, Mg, Ca dan KTK sama-sama dalam katagori sangat rendah, pH sama-sama sangat masam sedangkan kandungan P pada pemberian abu boiler memiliki kriteria sedang dan pada pemberian pupuk anorganik memiliki kriteria tinggi. Kandungan hara mikro Cu sama-sama dalam kriteria cukup, Fe, Mn dan Zn sama-sama memiliki kriteria berlebih. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian abu boiler dapat menggantikan penggunaan pupuk anorganik untuk ketersediaan hara dalam tanah.
References
Aryanti, E dan Oksana. 2014. Kandungan Hara Makro dan Mikro Tanah Gambut pada Pemberian Dosis dan Jenis Limbah Kelapa Sawit yang Berbeda. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.
Arsyad, A.R., J. Heri dan F. Yulfita. 2012. Pemupukan Kelapa Sawit Berdasarkan Potensi Produksi Untuk Meningkatkan Hasil Tandan Buah Segar (TBS) pada Lahan Marjinal Kumpeh. Jurnal Penelitian Universitas Jambi: 14(1): 29-36
Aviandi, R., Rauf, A dan S. Gantar. 2015. Evaluasi Sifat Kimia Tanah Inceptisol pada Kebun Inti Tanaman Gambir (Uncaria gambir Roxb.) di Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat. Jurnal Online Agroekoteknologi, 3(4): 1329-1334
Badan Pusat Statistik. 2020. Luas Areal Perkebunan Kelapa Sawit. Diakses pada 9 Desember 2017.
Bargumono. 2016. Pertanian Organik Solusi Alternatif Pertanian. Global Pustaka Utama. Jogyakarta.
BPDPKS. 2018. Potensi Limbah Kelapa Sawit Indonesia. https://bpdpks.or.id. Diakses pada 24 September 2021
BPDPKS. 2018. Produk Pangan Olahan Kelapa Sawit. https://bpdpks.or.id. Diakses pada 24 September 2021
BPS. 2020. Statistil Kelapa Sawit Indonesia 2019. https://bps.go.id. Diakses pada 24 September 2021
Buckman, H.O dan N. C. Brady. 1982. Ilmu Tanah. Penerjemah: Soegiman. Terjemahan dari: Soil Science. Bhratara Karya Aksara. Jakarta. 788 hal.
Damanik, M.M.B., E.H. Bachtiar., Fauzi,. Sarifuddin dan H.Hamidah. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press. Medan
Djaenudin, D., M. Marwan, H. Subagyo, Anny Mulyani dan N. Suharta. 2000. Kriteria Kesesuaian Lahan untuk Komoditas Pertanian. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Bogor.
Departemen Pertanian. 2006. Tata Cara Pengambilan Contoh Tanah Untuk Uji Tanah. BPTP Yogyakarta
Ditjenbun. 2020. Buku Statistik. https://disbun.riau.go.id. Diakses pada 24 September 2021
Fauzi,Y,. Y.E.Widyastuti, I.Satyawibawa dan R. Hartono. 2012. Budidaya dan Pemanfaatan Hasil Limbah Analisis Usaha dan Pemasaran. Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta.168 hal.
Hardjowigeno, S. 2010. Ilmu Tanah. Akademi Pessindo. Jakarta. 288 hal.
Mindawati, N. Indrawan, A. Mansur. I. & Rusdiana. 2010. Analisis Sifat-Sifat Tanah di Bawah Tegakan Eucaplitus urograndis. Jurnal Tanaman Hutan. 3(1):13-22
Pahan, I. 2010. Panduan lengkap kelapa Sawit, Manajemen Agribisnis dari Hulu Hingga Hilir. Penebar Swadaya Bogor. 412 hal.
Ramadhani, F., E, Aryanti dan R. Saragih. 2015. Pemanfaatan Beberapa Jenis dan Dosis Limbah Kelapa Sawit (Elaeis guinensis Jacq) terhadap Perubahan pH , N, P, K Tanah Podsolik Merah Kuning (PMK). Jurnal Agroteknologi, 6(1): 9-16.
Virzelina, S; G. Tampubolon dan H. Nasution. 2019. Kajian Status Unsur Hara Cu Dan Zn Pada Lahan Padi Sawah Irigasi Semi Teknis: Studi Kasus di Desa Sri Agung Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Agroecotenia, 2 (1): 11-26