ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TAHUN 2015 DAN 2021 KAITANNYA TERHADAP KEJADIAN BANJIR BANDANG DI KECAMATAN CIKAJANG, GARUT, JAWA BARAT

  • Ardli Swardana Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Garut
  • Rahmi Fatimah Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Garut
  • Rama Januar Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Garut
Keywords: banjir bandang, penggunaan lahan, perubahan penggunaan lahan

Abstract

Banjir merupakan salah satu fenomena yang umum terjadi di Indonesia karena faktor curah hujan yang tinggi. Salah satu kecamatan di Kabupaten Garut, yaitu Kecamatan Cikajang telah mengalami kejadian banjir pada 5 tahun terakhir ini. Selain penyebab karena faktor topografi, penyebab banjir juga disebabkan karena faktor perubahan penggunaan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan tahun 2015 dan 2021 yang kaitannya dengan bencana banjir bandang di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat pada Juli-Agustus 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis spasial pada penggunaan lahan 2015 dan 2021. Hasil penelitian menunjukkan telah terjadi perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Cikajang dari tahun 2015 - 2021. Perubahan lahan yang terjadi meliputi hilangnya penggunaan lahan badan air. Hal ini jelas menunjukkan hilangnya catchment area pada kecamatan ini. Selain itu, berkurangnya luas lahan hutan sebesar 506 ha juga berpengaruh terhadap daerah resapan air. Perubahan lahan hutan banyak beralih fungsi menjadi semak/belukar dan pertanian lahan kering. Perubahan lahan permukiman juga bertambah seluas 291 ha yang dulunya berada di badan air, perkebunan, pertanian lahan kering, sawah tadah hujan, semak belukar dan tanah terbuka.

 

References

Aurdin, Y. (2014). Pengaruh perubahan tata guna lahan terhadap karaktertistik hidrograf banjir (Studi Kasus DAS Dengkeng dan DAS Jlantah Bagian Hulu Bengawan Solo Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah). Jurnal tekno Global, 3(1), 1-13. Diakses pada:
http://ejournal.uigm.ac.id/index.php/TG/article/view/13/433.

Du, J., Qian, L., Zuo, T., Zheng, D., Xu, Y., & Xu, C.Y.. (2012). Assessing the effects of urbanization on annual runoff and flood events using an integrated hydrological modeling system for Qinhuai River basin, China. Journal of Hydrology, 464-465, 127-139. http://dx.doi.org/10.1016/j.jhydrol.2012.06.057.

Halim, F. (2014). Pengaruh hubungan tataguna lahan dengan debit banjir pada daerah aliran sungai malalayang. Ilmiah Media Engineering, 4(1), 45-54. Diakses pada: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jime/article/view/4461.

Hall, J., Arheimer, B., Borga, M., Brázdil, R., Claps, P, Kiss A., Kjeldsen, T. R., Kriaučiūnienė J., Kundzewicz, Z. W., Lang M., Llasat, M. C., Macdonald, N., McIntyre, N., Mediero, L., Merz, B., Merz, R., Molnar, P., Montanari, A., Neuhold, C., Parajka, J., Perdigão, R. A. P., Plavcová, L., Rogger, M., Salinas, J. L., Sauquet, E., Schär, C., Szolgay, J., Viglione, A., & Blöschl, G. (2014), Understanding flood regime changes in Europe: A state of the art assessment, Hydrol. Earth Syst. Sci., 18, 2735–2772, https://doi.org/10.5194/hess-18-2735-2014.

Harifa, A. C., Sholichin, M., & Prayogo, T. B. (2017). Analisa pengaruh perubahan penutupan lahan terhadap debit sungai Sub DAS Metro dengan menggunakan program ARCSWAT. Jurnal Teknik Pengairan, 8(1), 1-14. http://dx.doi.org/10.21776/ub.jtp.2017.008.01.01.

Ismoyojati, G., Sujono, J. & Jayadi, R. (2018). Studi pengaruh perubahan tataguna lahan terhadap karakteristik banjir Kota Bima. JGLITrop, 2(2), 14-27. https://doi.org/10.7454/jglitrop.v2i2.46.

Marko, K. & Zulkarnain, F. (2018) Pemodelan debit banjir sehubungan dengan prediksi perubahan tutupan lahan di daerah aliran Ci Leungsi Hulu menggunakan HEC-HMS. Jurnal Geografi Lingkungan Tropik, 2(1), 26-37. https://dx.doi.org/10.7454/jglitrop.v2i1.31.

Nurlina, Ridwan, I., & Siregar, S. S. (2014). Analisis tingkat kerawanan dan mitigasi bencana banjir di Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar. Jurnal Fisika FLUX, 11(2), 100 - 107. http://dx.doi.org/10.20527/flux.v11i2.3006.

Nurrizqi, E.H. & Suyono. (2012). Pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap perubahan debit puncak banjir di Sub DAS Brantas Hulu. Jurnal Bumi Indonesia, 1(3), 363 – 371. Diakses pada: http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/104.

Permatasari, R., Arwin, & Natakusumah, D.K. (2017). Pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap rezim hidrologi DAS (Studi kasus: DAS Komering). Jurnal Teoretis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, 24(1), 91-98. https://doi.org/10.5614/jts.2017.24.1.11.

Pintubaru, D.C., Sudarsono, B. & Wijaya, A.P.W. (2013). Analisis pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap kerawanan banjir di daerah aliran Sungai Tenggang Kota Semarang. Jurnal Geodesi Undip, 2(4), 240 – 252. Diakses pada: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/view/3707/3603.

Priatna, S. (2013). Penilaian karakteristik lahan erosi dan sedimentasi berdasarkan energi yang bekerja. Palembang: Universitas Sriwijaya.

Putri, J.G., Suharyanto, & Atmojo, P.S. (2021). Analisis banjir Subdas Cimanuk untuk menentukan status peringatan dini banjir Kota Garut. Rang Teknik Journal, 4(2), 229 – 239. http://dx.doi.org/10.31869/rtj.v4i2.2369.

Savitri, E. & Pramono, B. (2017). Analisis banjir Cimanuk Hulu 2016. JPPDAS, 1(2), 97 – 110. http://dx.doi.org/10.20886/jppdas.2017.1.2.97-110.

Tejakusuma, I.G. (2016). Bencana banjir bandang di Garut 20 September 2016. Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana, 11(2), 10-18. Diakses pada: https://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JSTMB/article/view/3686.

Wirakusumah, D., & Murdohardono, D. (2014). Kajian banjir Jakarta ditinjau dari ilmu geologi. Jurnal ESDM, 6(2), 63-76.

Yuksek, O., Kankal, M., & Ucuncu, O. (2013). Assessment of big floods in the Eastern Black Sea Basin of Turkey. Environment Monitoring Assessment, 185, 797 - 814. https://doi.org/10.1007/s10661-012-2592-2.
Published
2022-02-01
Section
Articles