PENGARUH BERBAGAI MACAM MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN MISELIUM F0 (PEMBENIHAN TAHAP SATU) JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreantus) SECARA INVITRO
Abstract
Benih merupakan faktor yang penting dalam menentukan kualitas keberhasilan pertumbuhan dan produktivitas jamur. Kualitas jamur yang bagus dinilai dari kemampuaasn adaptasi terhadap kondisi lingkungan. Maka percobaan ini bertujuan untuk mempelajari dan mendapatkan media tanam yang berpengaruh terhadap pertumbuhan miselium F0 jamur tiram putih dan menghasilkan pertumbuhan miselium F0 jamur tiram putih dengan kualitas yang paling baik. Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti Tanjungsari Sumedang. Serta percobaan ini dimulai pada bulan juni sampai dengan bulan agustus 2019. Rancangan percobaan ini menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dengan delapan perlakuan dan diulang empat kali yang terdiri dai A: kentang, B: ubi jalar, C: singkong, D: talas, E: jagung manis, F: kacang merah, G: kedelai dan H: kacang hijau. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perbedaan kandungan karbohidrat pada media tanam memberikan pengaruh yang nyata terhadap diameter penyebaran miselium, kecepatan penyebaran miselium dan bobot mesilium. Pada media singkong menunjukkan pengaruh berbeda nyata pada pengamatan diameter penyebaran miselium, kecepatan penyebaran miselium dan bobot miselium.
References
Handiyanto, S., U.S. Hastuti, and S. Prabaningtyas. 2013. Pengaruh Medium Air Cucian Beras terhadap Kecepatan Pertumbuhan Miselium Biakan Murni Jamur Tiram Putih. Proceeding Biology Education Conference. Seminar Nasional X Pendidikan Biologi FKIP UN. p. 1–6
Karimawati, N., and Suparti. 2016. Pemanfaatan Umbi Talas sebagai Media Pertumbuhan Bibit F0 Jamur Tiram dan Jamur Merang. Isu-Isu Kontemporer Sains, Lingkungan, dan Inovasi Pembelajarannya. Seminar Nasional Pendidikan dan Saintek 2016, Surakarta. p. 29
Lusia, A.S., E. Aprilina, A. Sonip, M. Risanti, and Irzaman. 2015. Penumbuhan Miselium Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Pada Media Sorgum dan Analisis Fourier Transform Infrared (FTIR). Seminar Nasional Fisika 2015. Jurusan Fisika, Fakultas MIPA, Universita Negeri Jakarta, Jakarta
Musyasarah, F. 2017. Pertumbuhan Bibit F0 Jamur Tiram Dan Jamur Merang Pada Media Ubi Jalar Ungu. http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/53259.
Pertiwi, A.P. 2017. Pemanfaatan Singkong Sebagai Media Alternatif Untuk Pertumbuhan Bibit F0 Jamur Tiram dan Jamur Merang. http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/53575.
Putra, K.N. 2017. Pemanfaatan Ubi Jalar Putih Sebagai Media Alternatif Pertumbuhan Bibit F0 Jamur Tiram dan Jamur Merang Pada Berbagai Konsentrasi. http://eprints.ums.ac.id/54467/2/HALAMAN DEPAN.pdf.
Sholihah, Z., and S. Suparti. 2018. Pertumbuhan Bibit F0 Jamur Merang Pada Media Alternatif Tepung Biji Jewawut dengan Konsentrasi yang Berbeda. Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-3. Publikasi Ilmiah
Statistik, B.P. 2018. Statistika Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim Indonesia 2017. Badan Pus. Stat.
Sumarsih, S. 2010. Untung Besar Usaha Bibit Jamur Tiram. Monograf. Penebar Swadaya, Depok. p. 127–128
Utoyo, N. 2010. Bertanam Jamur Kuping di Lahan Sempit. AgroMedia Pustaka. p. 118
Wahyudi, T., H. Syarief, and S. Untung. 2002. Pengaruh Macam Serbuk Gergaji Terhadap Produksi dan Kandungan Nutrisi Tiga Jenis Jamur Kayu. \Tropika 10(1): 79–86.
Winarni, I., and U. Rahayu. 2002. Pengaruh formulasi media tanam dengan bahan dasar serbuk gergaji terhadap produksi jamur tiram putih (pleuratus ostreatus). Lenbang.
Yulliawati, T. 2016. Pasti Untung dari Budi Daya Jamur. AgroMedia Pustaka, Jakarta