PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH KOPI LIBERIKA (Coffea liberica W. Bull Ex Hiern) DI PEMBENIHAN
Abstract
Penelitian untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi air kelapa terhadap pertumbuhan benih kopi liberika telah dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti, dari bulan Mei sampai dengan bulan September 2020. Ranvangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan konsentrasi air kelapa yang digunakan adalah A = 0 %, B = 10 %, C = 20 %, D = 30 %, E = 40 % dan F = 50 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Pemberian berbagai konsentrasi air kelapa nyata meningkatkan pertambahan jumlah daun dan tinggi tanaman benih kopi liberika. Perlakuan pemberian air kelapa dengan konsentrasi 40 ml/L dan 50 ml/L memberikan pengaruh tertinggi untuk pertambahan jumlah daun dan tinggi tanaman.
References
Dewi, I.R. (2008). Peranan dan Fungsi Fitohormon bagi Pertumbuhan Tanaman. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Padjajaran. Bandung.
Gardner, F.P, R.B Pearce dan R.L. Mitchell. 1991. Pshicology of Crop Plants. Diterjemahkan oleh H. Susilo. Universitas Indonesia Press. Jakarta
Hayati, Ajizah. 2011. Pengaruh Frekuensi dan Konsentrasi Pemberian Air Kelapa Terhadap pertumbuhan dan Hasil Jamur Merang (Volvariella volvaceae). Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Jember.
Heddy, S. 1996. Hormon Tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Himanen, K, E. Boucheron, S. Vannesse, J. de Almeida-Engler, D. Inze & T. Beeckman. 2002. Auxinmediated cell cycle activation during early root initiation. Plant Cell. 14, 2339-2352
Lawalata, Imelda, Jeanette. 2011. Pemberian beberapa kombinasi ZPT terhadap regerasi tanaman Gloxinia dari eksplan batang dan daun secara in vitro. J Exp. Life Sci. Vol. 1(2): 83-87.
Lukikariati, S, L.P Indriyani, Susilo dan M.J. Anwaruddiansyah. 1996. Pengaruh naungan konsentrasi indo butirat terhadap pertumbuhan batang awash manggis. Balai Penelitian Tanaman Buah Solok. Solok dalam Jurnal Hortikultura. Vol. 6(3): 220-226.