BUDIDAYA KUBIS (Brassica oleracea) PADA CAGAR BIOSFER CIBODAS DI KELOMPOK TANI GEDE HAREPAN GEKBRONG

  • Siti Ismawati
  • M. Subandi
Keywords: Kubis, cagar biosfer, konservasi

Abstract

Tanaman kubis termasuk tanaman hortikultura jenis sayuran yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan juga kandungan gizi yang tinggi. Indonesia sudah mengekspor kubis ke berbagai negara, sehingga prospek tanaman kubis sangat berpotensi untuk dikembangkan. Budidaya kubis banyak dilakukan di daerah dataran tinggi dengan kemiringan tertentu akan menyebabkan kerusakan ekosistem. Cagar biosfer merupakan suatu konsep pengelolaan situs untuk menyelaraskan kebutuhan konservasi dengan kebutuhan pembangunan ekonomi yang berbasis penelitian pemanfaatan sumber daya alam yang diakui oleh Program Man and Biosphere (MAB) yang dinaungi oleh UNESCO. Berkaitan dengan hal tersebut, maka penanaman kubis di kawasan cagar biosfer harus mempertimbangkan konservasi agar tetap terjaganya keselarasan antara alam dan manusia. Praktik kerja lapangan dilakukan di Kelompok Tani Gede Harepan di daerah Gekbrong-Cianjur, yang mana kawasan tersebut termasuk ke dalam cagar biosfer. Tujuan penulisan jurnal ini untuk mengetahui budidaya kubis di kawasan cagar biosfer dan implementasi aspek konservasi di kawasan tersebut. Metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil yang didapatkan yaitu penanaman kubis masih berlawanan dengan kaidah konservasi yaitu kemiringan lahan yang digunakan dan pengolahan lahan. Hal ini terjadi karena kepemilikan lahan masih atas nama orang lain, dan pemilik lahan tersebut belum mengerti konservasi.

Published
2023-01-12