BUDIDAYA TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens) DI KELOMPOK TANI GEDE HAREPAN GEKBRONG
Abstract
Tanaman cabai rawit termasuk tanaman hortikulturan jenis sayuran yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan juga kandungan gizi yang tinggi. Kebutuhan cabai rawit tiap tahunnya meningkat sehub ungan dengan beragamdan variasi jenis masakan di Indonesia meningkat yang menggunakan bahan asal cabai. Selain itu, cabai rawit juga memiliki rasa pedas yang disebabkan oleh senyawa kapsaisin dan dihidrokapsaisin. Kandungannya yang mampu membangkit selera makan sehingga seseorang menyantap maknan yang berbumbu cabai sendrung menambah porsi makannya. Penanaman cabai rawit banyak dilakukan didaerah dataran rendah maupun tinggi. Maka perlu di budidaya untuk peningkatan produksi dan mutu hasil tanaman cabai. Praktik kerja lapangan dilakukan di kelompok tani gede harepan di daerah Gekbrong-Cianjur, yang mana kawasan tersebut termasuk ke dalam cagar biosfer dan terletak pada kaki gunung gede pangrango. Tujuan penulisan jurnal ini untuk mengetahui budidaya tanaman cabai rawit di kelompok tani gede harepan. Metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil yang didapatkan yaitu budidaya cabai rawit di kelompok tani ini, dalam budidaya tanaman cabai rawit ini bijaksana dalam kegiatan tertentu dan sistem pemasarannya yang modern. Kegiatan yang bijaksana salah satunya seperti pengunaan dosis pupuk yang sesuai dengan anjuran dan hasil produksinya dipasarkan secara online ataupun melalui pasar induk.