BUDIDAYA BIBIT SULUR STROBERI (Fragaria ananassa) VARIETAS FESTIVAL DI CV. BUMI AGRO TECHNOLOGY BARUAJAK, LEMBANG

Abstract

Tanaman stroberi ditemukan pertama kali di Chili yaitu spesies (Fragaria chiloensis L.) lalu menyebar ke berbagai negara di Benua Amerika, Eropa, dan Asia. Indonesia mempunyai nilai ekonomi yang tinggi untuk stroberi karena permintaan pasar yang terus meningkat, namun pengembangan produksi stroberi di Indonesia belum optimal karena beberapa kendala diantaranya: keadaan iklim yang kurang mendukung, teknik budidaya yang belum tepat, kultivar stroberi yang digunakan masih berproduksi rendah, serta adanya serangan hama dan penyakit yang menyebabkan rendahnya tingkat produktivitas hasil tanaman stroberi padahal jumlah permintaan pasar baik dalam bentuk buah maupun bibit stroberi ini sangat tinggi. Budidaya tanaman stroberi meliputi pembibitan, penanaman, penyiraman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, panen hingga pasca panen. CV. Bumi Agroteknologi merupakan salah satu perusahaan pertanian yang memproduksi beberapa jenis tanaman hortikultura salah satunya fokus di pembibitan stroberi varietas Festival, yaitu hasil persilangan dari dua jenis stroberi yang berasal dari Amerika varietas KNIA dan Kalibret. Perbanyakan bibit ini menggunakan media tanam cocopeat atau biasa disebut dengan hidroponik substrat.