Budidaya Sawi Pagoda (Brassica narinosa) dengan Sistem Hidroponik NFT Di Desa Lempuing, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu

Abstract

Sawi Pagoda menjadi salah satu komoditi hortikultura yang mulai diminati oleh masyarakat karena bentuknya yang unik serta manfaatnya yang baik untuk dikonsumsi. Terbatasnya lahan pertanian menjadi salah satu hambatan dalam budidaya sawi pagoda, oleh karena itu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan budidaya hidroponik. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui teknik budidaya sawi pagoda dengan hidroponik sistem NFT. Observasi dilakukan dengan pengamatan secara langsung di lapangan. Hasil observasi menunjukkan bahwa teknik budidaya sawi pagoda secara hidroponik dengan sistem NFT dimulai dari persiapan instaasi, penyemaian, peremajaan bibit, pindah tanam ke instalasi, perawatan yang meliputi pemberian nutrisi, cek kondisi air di bak penampungan, pembersihan instalasi, dan pengecekan hama. Untuk hasil yang maksimal sawi pagoda dapat dipanen saat tanaman berumur 5-6 MST.