TEKNIK PENGOLAHAN TANAH DAN PEMBERIAN PUPUK PADA TANAMAN CABAI (Capsicum frustecens L.) KLASTER LEMBANG AGRI

  • Syafira Rachma Dyanti
  • M. Subandi
Keywords: cabai rawit, Gapoktan Lembang Agri, olah tanah maksimum, olah tanah minimum, pemupukan

Abstract

Cabai rawit termasuk ke dalam salah satu jenis tanaman sayuran penting di Indonesia. Hal ini dikarenakan tanaman cabai rawit memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dan nilai ekonomi yang cukup tinggi pula. Praktik Kerja Lapangan dilakukan selama 5 minggu di Gapoktan Lembang Agri sehingga metode yang digunakan yaitu metode observasi, praktik kerja, wawancara, dan studi literatur. Metode pengolahan tanah pada lahan budidaya cabai rawit (Capsicum frustecens L.) yang diterapkan di Gapoktan Lembang Agri yaitu olah tanah maksimum dan olah tanah minimum. Alat bajak yang digunakan untuk pengolahan tanah maksimum yaitu traktor roda dua dengan alat pelengkap kerja berupa bajak rotari dan bajak singkal. Pemupukan pada budidaya tanaman cabai rawit di Gapoktan Lembang Agri dilakukan dua tahap yaitu pemupukan dasar dan pemupukan susulan. Pupuk dasar yang digunakan yaitu campuran kotoran ayam dan sekam padi. Aplikasi campuran keduanya dapat membuat tanah menjadi gembur dan meningkatkan kesuburan tanah. Sedangkan pupuk yang digunakan untuk pemupukan susulan yaitu asam humat dan NPK Mutiara 16:16:16. Penggunaan asam humat dapat meningkatkan kesuburan tanah karena memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah sekaligus meningkatkan metabolisme tanaman. Pupuk NPK memiliki fungsi untuk pembentukan karbohidrat, pembentukan buah, dan mekanisme fotosintesis.

Published
2023-01-12